header

Aset

PT Supreme Energy Rantau Dedap

SERD memulai konstruksi sipilnya pada awal Januari 2013 dan menyelesaikan akses jalan sepanjang ± 42 km. Pada tahun 2015 SERD telah menyelesaikan 6 sumur pengeboran eksplorasi: RD-B1, RD-B2, RD-C1, RD-I1, RD-I2, RD-C2, dan pada tahun 2016 menyelesaikan Studi Kelayakan yang memastikan kapasitas cadangan terbukti sebesar 92 MW (gross) . Setelah berhasil mencapai financial close pada tahun 2018, SERD telah memulai kegiatan tahap pengembangan. Meskipun lokasi Proyek terpencil dan dibangun di tengah pandemi Covid-19, SERD berkomitmen pada pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia untuk mendukung Pemerintah Indonesia mencapai tujuan transisi energi. Sebuah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan bagi proyek SERD dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Rantau Dedap akhirnya mencapai Operasi Komersial dengan kapasitas 91,2 MW pada 26 Desember 2021.

 

COD Rantau Dedap diluncurkan pada acara Pembukaan IIGCE 2022 dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri ESDM, Bapak Arifin Tasrif.