Bisnis.com, PADANG ARO - PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) terus konsisten dalam menjalankan pilar ekonomi untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat di Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
Hal ini dibuktikan dengan konsistensi Supreme Energy dalam mendorong perkembangan UMKM, mulai dari pelatihan SDM pelaku UMKM hingga menyiapkan infrastruktur pasar tradisional. "Hari ini kita latih 21 orang pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya, sehingga bisa dijual di media sosial secara luas. Dengan demikian, penjualan produk UMKM ini tidak sebatas di lokal saja," kata Site Support Manager PT Supreme Energy Muara Laboh, Erwin Patrisa Floris, usai meresmikan Workshop UMKM Naik Kelas di GOR Gelora Energy, Kamis (24/8/2023).
Dia menyebutkan pelatihan untuk pelaku UMKM itu merupakan bentuk kepedulian Supreme Energy untuk mendorong maju dan berkembangnya perekonomian masyarakat. "Kita menginginkan, Supreme Energy maju dan masyarakat sekitar juga harus maju. Jadi bisa maju bersama-sama. Makanya kita bantu dulu agar pelaku UMKM nya kuat, sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat," ujarnya.
Erwin menyampaikan pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM di Pauh Duo ini, bukanlah hal pertama kali digelar dan bukanlah satu-satunya cara perusahaan untuk mendorong ekonomi masyarakat agar terus tumbuh dan berkembang, tapi telah sekian kalinya. "Kita tidak hanya menyiapkan dari sisi individu UMKM nya. Tapi Supreme Energy juga telah turut menyiapkan infrastruktur untuk mendukung pelaku UMKM itu yakni dengan cara mendirikan bangunan yang lebih layak di pasar tradisional yang ada di Kampung Baru Pekonina," ujar Erwin.
Menurutnya selama ini yang terlihat, kendati ada pelatihan atau pembinaan kepada pelaku UMKM, hanya sebatas melatih individual pelaku UMKM nya. Sementara Supreme Energy berpikir lebih dari itu yakni dengan cara menyiapkan infrastruktur pasar, sehingga pelaku UMKM nya bisa lebih nyaman berjualan di pasar.
Untuk itu, Erwin berharap seiring waktu berjalan dari hal-hal yang telah dilakukan Supreme Energy untuk pilar pemberdayaan ekonomi dari program CSR SEML ini, bisa memberikan dampak yang positif, terutama bisa mengangkat status ekonomi masyarakat. "Kita juga menjalankan pilar pendidikan dan kesehatan, kita beri beasiswa kepada pelajar kurang mampu. Nah, ujung-ujungnya tetap ke ekonomi juga. Jadi harapan kita ekonomi masyarakat di sini bisa terus membaik," sebutnya.
Untuk itu, dengan adanya Workshop UMKM Naik Kelas ini, Supreme Energy bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah, termasuk adanya keterlibatan dari Bisnis Indonesia. Menurutnya untuk membantu dan mendorong perekonomian di daerah ini, Supreme Energy tidak bisa bergerak sendiri, tapi perlu untuk saling bergandengan tangan, sehingga apa yang hendak dicapai, bisa terwujud dengan baik.
Sementara itu, salah seorang peserta, Yola Vitaloka, mengatakan, saat ini usaha yang dijalani menyiapkan masakan untuk kebutuhan pekerja yang ada di perusahaan Supreme Energy. Masakannya itu terdiri dari, rendang, gulai ikan, ayam goreng, dan masakan lainnya.
"Jadi sesuai permintaan user (konsumen). Makanya saya tidak menyiapkan kemasan. Kalau ada yang pesan, baru saya buatkan bersama ibu-ibu lainnya yang ada di Pekonina," ucap Yola yang juga sebagai admin di Koperasi Produsen Sinar Mas Pekonina (KPSMP). Dia menyebutkan alasan mengikuti pelatihan kali ini, kedepannya KPSMP menginginkan untuk memiliki sebuah produk makanan atau kuliner. Dengan demikian, apabila mempunyai penjualan diperlebar ke luar, di satu sisi dapat menambah pendapatan kepada koperasi. "Selama ini cuma ke Supreme Energy kita menjual makanan ini, karena sudah kontrak juga. Jadi sekarang itu kami berpikir bagaimana usaha bisa berkembang. Caranya harus dijual ke luar daerah," katanya.
Yola berharap dengan adanya pelatihan ini, bisa melahirkan sebuah produk yang bagus. Sehingga rendang di Pekonina bisa sampai di jual ke seluruh daerah di Indonesia. Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Solok Selatan, Yolly Hirlandes Putra, mengatakan keberadaan Supreme Energy tidak hanya turut memberikan manfaat dalam sisi investasi saja kepada pemerintah daerah, tapi juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. "Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan. Kita tentu mendorong perusahaan yang ada ini, berperan membantu masyarakat. Karena sebagian besar masyarakat di daerah ini adalah pelaku UMKM," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Akmal Hamdi mengatakan hampir sebagian besar masyarakat di Solok Selatan bergerak di bidang UMKM. "Tinggal kita lihat di pasar, di sepanjang jalan di Solok Selatan ini, ada banyak pelaku UMKM. Artinya kita perlu mendorong agar UMKM ini terus berkembang dan menjadi UMKM yang tangguh dan memiliki daya saing yang bagus," tegasnya. Akmal menyebutkan peran Supreme Energy kepada pelaku UMKM di Solok Selatan sampai saat ini terbilang sangat baik. Tidak hanya memberikan pelatihan dan pembinaan dari individu atau kelompok UMKM nya saja, tapi juga menyiapkan infrastruktur untuk dinikmati oleh pelaku UMKM itu sendiri.
"Kami dari Pemkab Solok Selatan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Supreme Energy selama ini," tutupnya. Selain itu kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Camat Pauh Duo, Aig Wadenko, beserta karyawan PT. Supreme Energy Muara Laboh lainnya.