header
Publication

Alirkan Listrik PLTP Muaralaboh, PLN Segera Bangun 303 Tower SUTT

Nov, 17 2017
By: Admin
In: Media Coverage
header

PABUMNews-Untuk mengalirkan listrik dari PLTP Supreme Energy Muaralaboh, Kabupaten Solok Selatan yang ditargetkan COD pada tahun 2019, PT PLN akan membangun 303 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berkapasitas 150 kilovolt (kV).

“Ke-303 tower transmisi itu dibangun di dua kabupaten, yakni Solok Selatan 209 titik dan Dharmasraya 94 titik,” jelas Deputi Manajer Bidang Komunikasi dan Hukum PLN UIP Sumatera bagian tengah (Sumbagteng) Desril Naldi seperti dirilis industri.co.id, Kamis (16/11/2017).

SUTT tersebut akan mengalirkan listrik dari Gardu Induk (GI) Muaralaboh yang bersumber dari PLTP Supreme Energy Muaralaboh ke GI Sungai Rumbai, Dharmasraya. Pembangunan GI Muaralaboh yang berkapasistas 30 MVA dan GI Sungai Rumbai dengan kapasitas 60 MVA ditargetkan selesai pada 2019.

Desril menambahkan, GI Muaralaboh dibangun di lahan seluas 3 hektare di Pekonina, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo. Sementara GI Sungai Rumbai yang memiliki kapasitas lebih besar membutuhkan lahan seluas 5 hektare.

“SUTT akan membentang sepanjang 94,7 km dimulai dari Pekonina, Solok Selatan hingga Sungai Rumbai, Dharmasraya. Dari GI Muaralaboh disalurkan ke GI Sungai Rumbai kemudian dimasukan ke sistem Sumatera. Jadi, listrik dari Supreme Energy Muaralaboh masuk ke tol listrik Sumatera,” ujarnya.

Saat ini PLN tengah melakukan survei lapangan dan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Pembangunan akan dilaksanakan secepatnya karena target selesai 2019 sesuai dengan rencana Commercial Operation Date (COD) Supreme Energy Muaralaboh.

Sementara itu, Asistant Analyst Pengadaan Tanah PT PLN, Harriyuda Wiratama mengatakan, setiap tower akan menggunakan lahan dengan ukuran 2020 meter untuk tower tension dan 1515 meter untuk tower suspension.

Pihak PLN, lanjutnya, kini sedang melakukan inventarisasi dan identifikasi lahan. Jika sudah selesai, maka dilakukan penilaian nilai lahan yang dibebaskan dan kemudian masuk pada proses ganti rugi.

Harryuda menjelaskan, pembangunan SUTT di Solok Selatan akan melewati lima kecamatan yaitu Pauh duo, Sangir, Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo. Ia berharap masyarakat dan kecamatan bisa bekerjasama dengan baik, sehingga pembangunan SUTT dan GI ini bisa berjalan lancar,” ujarnya. (es)