Apr 01 2013

Wamen ESDM : Terima Kasih Solok Selatan

Saat ini kita mesti melakukan pemetaan potensi energi apa saja yang kita miliki, sehinggi kita punya arah, dengan mengerakannya melalui skala prioritas jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.  Energy sejak 1899 didukung oleh minyak dan sejak 1976 didukung oleh gas ketika epiji sudah keluar dan kemudian batu bara, per hari ini, energy  kita dukung oleh minyak, batu bara, gas  sebesar 95 % . Namun minyak hanya, 0,3 cadangan minyak cadangan dunia, gas 1,7 persen cadangan dunia, kita tidak terkaya untuk minyak dan gas. Tapi kita mesti sadari bahwa cadangan energy panas bumi dunia 40 % ...

Apr 01 2013

PLTP Rajabasa Terganjal izin Kemenhut

Senin, 18 Maret 2013 | 14:42 WIB

ANTARA/Fiqman Sunandar/bb

Metrotvnews.com, Jakarta: PT Supreme Energy masih menunggu izin dari Kementerian Kehutanan untuk bisa mengembangkan potensi panas bumi di Gunung Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Kementerian Kehutanan belum memberikan izin dengan alasan belum ada rekomendasi dari pemerintah daerah setempat.

Head of Business Relations PT Supreme Energy Argo Ismoyo di Jakarta, Senin (18/3), mengakui wilayah kerja PT Supreme Energy meliputi seluruh hutan lindung gunung Rajabasa, dan rencananya eksplorasi panas bumi berada sekitar ±50-70% ada d...

Apr 01 2013

Pembangunan Pembangkit Panas Bumi di Lampung Tunggu Izin Kemenhut

Dani Jumadil Akhir - Okezone  Senin, 18 Maret 2013

JAKARTA - PT Supreme Energy masih menunggu izin dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk bisa melakukan pengembangan potensi panas bumi di Gunung Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Pasalnya, Kemenhut belum memberikan izin itu karena belum ada rekomendasi dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Padahal, Pemda dan DPRD Lampung Selatan mendesak segera diterbitkannya izin eksplorasi panas bumi di kawasan hutan lindung Rajabasa. Namun minggu lalu, Komisi C DPRD Lampung Selatan, beserta Dinas Pertambangan, Badan Penanaman Modal dan P...

Mar 04 2013

PT Supreme Energy Participated in Indo EBTKE Connex 2012

Supreme-EBTKE-1Supreme-EBTKE-2

Indo EBTKE Connex 2012 was the biggest Renewable Energy Conference and Exhibition Event in Indonesia “. This event was held by Directorate General  of New Renewable Energy & Conservation Energy (EBTKE)  in cooperation with METI (Indonesia Association for Renewable Energy)  on 17th- 19th July 2012 in Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan. Supreme Energy as one of the emerging geothermal companies in Indonesia, and a part of METI (Indonesian Association for Renewable Energy) participated in this event.

Feb 08 2013

Supreme Energy Sosialisasikan Panas Bumi Gunung Rajabasa

Tribunnews - Kamis, 22 November 2012 12:27 WIB

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo

PT. Supreme Energy melakukan sosialisasi terkait rencana ekplorasi panas bumi (Geothermal) Gunung Rajabasa kepada masyarakat Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan yang mendiami kawasan kaki gunugn tersebut.

Sosialisai yang digelar di aula Kecamatan Penengahan itu, dilakukan oleh Senior Manager Relations PT. Supreme Energy Gagat Bumiantoro. Dalam paparannya Gagat mengatakan bahwa energy panas bumi merupakan energy terbarukan (green energy).

Pemanfaatan panas bumi sendiri tidak merusak lingkunga...

Feb 08 2013

Supreme Energy to start work on Rajabasa project

PT Supreme Energy reports it will start preparation for drilling on its 220 MW Rajabasa project in Lampung province in 2013.

Reported this morning from Indonesia, PT Supreme Energy has announced it is preparing to build a five-point access road to prepare drilling in the area of Mount Rajabasa, in Lampung province, so President and CEO of the company.

If things proceed on plan, Supreme Energy expects to start operation of the plant in 2017, providing electricity to the region.

The project has a planned power generation capacity of 2×110 MW and could fuel the complete electricity demand of the...

Feb 08 2013

SUPREME ENERGY: Garap sumur uji PLTP Muara Laboh

Christine Franciska

Kamis, 13 Desember 2012 | 21:01 WIB

SOLOK SELATAN--PT Supreme Energy Muara Laboh berencana membangun 4 sumur uji pada tahap eksplorasi dalam proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Muara Laboh di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Pada Kamis (13/12), perseroan telah melakukan uji coba perdana pada sumur ML-A1 di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Liki Pinangawan Muara Laboh di Nagari Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan.

Executive Managing Officer Supreme Energy Triharyo Indrawan Soesilo mengatakan pembangunan sumur eksplorasi dimaksudkan untu...

Jan 02 2013

Ayo, Terus Ciptakan Sumber Energi Terbaru!

Indopos, 23 Juli 2012

Jakarta- Pemerintah mengajak seluruh kalangan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan untuk menopang perekonomian rakyat.

”Indonesia memang memiliki sumber-sumber energi fosil, tetapi jumlah total cadangannya tidak melimpah dibandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga kebutuhan energi terutama minyak bumi untuk pembangunan nasional dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar, sehingga Pemerintah terpaksa harus mengimpornya dari negara-negara lain untuk mencukupi kebutuhan tersebut,” ujar Susyanto , Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM, saat perhelatan Energi ...

Dec 13 2012

PLN Beli Listrik dari PLTP Rantau Dedap

Penulis : Evy Rachmawati | Senin, 12 November 2012 | 18:15 WIB

KOMPAS/ICHWAN SUSANTO Ilustrasi: Sumber energi panas bumi (geothermal).

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sepakat membeli tenaga listrik dari energi panas bumi kepada pihak PT Supreme Energy Rantau Dedap.

Pasokan listrik itu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap berkapasitas 2 x 110 megawatt yang berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan, dan akan beroperasi secara komersial tahun 2017.

Penandatanganan PPA PLTU Rantau Dedap ini dilakukan Direktur Utama PLN, Nur Pamudji den...

Dec 13 2012

PEMBANGKIT LISTRIK: PLTP Rantau Dedap Beroperasi 2017

JAKARTA: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap, Sumatera Selatan direncanakan beroperasi komersial pada akhir 2017.

Kapasitas pembangkit panas bumi ini ditargetkan sekitar 2 x 110 Mega Watt (MW).

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penandatangan Perjanjian Jual Beli Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan PT Supreme Energy Rantau Dedap, yakni konsorsium perusahaan yang beranggotakan PT Supreme Energy, GDF Suez, dan Marubeni Corporation.

Mereka berencana membangun PLTP Rantau Dedap dengan harga yang disepakati sekitar US$ 8,86 sen per kWh atau US$ 0,0886 per k...